Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kantorku Malang, Kantorku Sayang

“Kantorku malang, kantorku sayang.” Mungkin kalimat itulah yang cocok untuk menggambarkan kondisi kantor atau ruang guru di sekolah kami. Ruang kantor guru adalah ruang yang dipakai oleh para guru di sekolah untuk membuat administrasi pembelajaran, untuk menyimpan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar maupun untuk transit sebelum guru mengajar. Bagi sekolah-sekolah maju, kantor guru pastilah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang membuat para guru nyaman tinggal di kantor tersebut.


Namun kondisi berbeda kami alami di sini, kantor guru seperti pada gambar di bawah ini adalah kantor lama sebelum akhirnya pemerintah membantu dan membuatkan gedung kantor guru yang baru. Saya yang hanya satu tahun mengikuti progam sarjana mengajar di Sumba Timur ini sempat merasakan menempati kantor guru lama selama satu semester.

Kondisinya sebagaimana yang Anda lihat pada gambar di atas, belum ada atap atau langit-langit atau plafon di ruang kantor guru. Sementara itu tembok bagian belakangnya menggunakan semacam rotan untuk membatasi antara kantor guru dengan ruang praktek jurusan Teknik Konstruksi Kayu. Sehingga terkadang ketika ada praktek kayu debu-debu kayu masuk ke kantor guru melalu celah-celah maupun atap ruang yang tidak disekat.


Sementara itu lantainya menggunakan keramik hitam, kamar mandinya pun tidak ada karena terpisah. Pendinginnya menggunakan kipas angin, dan yang membuat panas ruangan adalah atapnya yang menggunakan seng dan bukan genteng seperti di jawa pada umumnya. Karena memang di Sumba atap-atap bangunan menggunakan seng, di Sumba sangat jarang gedung ataupun rumah yang menggunakan genteng. Mungkin tidak ada yang memproduksi genteng-genteng. Sehingga udara di dalam ruang menjadi semakin panas.


Ya begitulah kondisi ruang guru kami dulu, walaupun tidak semewah sekolah-sekolah maju di Jawa, namun ruang tersebut sangat berguna bagi guru-guru di sini, karena rapat-rapat sering dilakukan di ruang ini juga. Kini dengan hadirnya ruang guru yang baru memberi harapan baru dan semoga menambah semangat kinerja para guru. Dan harapannya kantor guru bukan saja menjadi tempat transit atau ruang tunggu sebelum mengajar, namun kantor guru adalah rumah kedua bagi guru. Yang dengannya segala administrasi guru dapat diselesaikan sehingga menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik.

Posting Komentar untuk "Kantorku Malang, Kantorku Sayang"