Kisi-Kisi Tes Seleksi Kerja Guru di SMK Muhammadiyah

Adakah diantara kalian yang pernah mengikuti seleksi masuk kerja menjadi guru di SMA atau SMK swasta? Khususnya di Muhammadiyah. Atau justru Anda yang sedang bertanya-tanya bagaimana tes seleksi menjadi guru swasta di muhammadiyah?, kalau iya tepat sekali Anda masuk di website ini karena kali ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi tentang seleksi masuk kerja menjadi guru di SMK Muhammadiyah. Baik langsung saja begini kisahnya.

Selesai mengikuti progam sarjana mengajar selama 1 tahun di Sumba, saya mendaftar untuk menjadi guru di sebuah SMK Muhammadiyah di Bantul. Selesai memasukkan surat lamaran, datanglah panggilan untuk tes seleksi masuk, ada dua seleksi. Seleksi yang pertama dilakukan di sekolah dan seleksi kedua dilakukan di kantor pusat dakwah Muhammadiyah (PDM) di Bantul.

Tes Seleksi Pertama Guru SMK Muhammadiyah

Untuk tes seleksi pertama ada beberapa orang yang mengikuti, dari jurusan otomotif ada dua orang sedangkan dari jurusan fisika ada sekitar 7 orang. Kami diminta membuat RPP dan mengajar (microteaching) di depan kelas yang disaksikan oleh panitia penerimaan guru SMK dengan jatah perorang sekitar 10 menit. Satu persatu maju menampilkan diri bagaimana mengajar. Ketika itu saya menggunakan metode Jigsaw, dengan durasi 10 menit memang sangat singkat untuk menampilkan seluruh pembelajaran di kelas, namun begitulah mengingat waktu seleksi yang juga terbatas pada hari itu. Selesai mikroteaching satu persatu menghadap kepala sekolah SMK untuk wawancara. Di sana kita diuji bacaan Al-Qur’an kita, lalu lain-lain terkait pembelajaran, dan juga pengetahuan kita tentang islam maupun tentang ke-Muhammadiyah-an. Tes seleski pertama selesai. Mungkin ada beberapa sekolah yang hanya sekali tes saja dalam melakukan seleksi masuk kerja sebagai guru swasta. Namun yang saya alami, sekitar 5 hari berikutnya ternyata ada undangan untuk seleksi kedua di kantor PDM Bantul.

Tes Seleksi Kedua Guru SMK Muhammadiyah

Pada tes seleksi kedua ini, jumlah yang mengikuti masih sama, artinya tidak ada yang gugur dalam tes seleksi pertama kemarin. Nah di seleksi kedua ini lebih menantang, karena ada tes tertulis yang isinya tentang kependidikan, keislaman, dan ke-muhammadiyah-an. Agak pusing karena tidak saya sangka ada soal-soal tentang peraturan perundang-undangan (tentang pendidikan) yang keluar, di mana saya tidak hafal terkait pasal-pasalnya, jadi pasrah deh. Jumlah seluruh soal ada 50 butir soal semuanya pilihan ganda.

Selesai tes tertulis ternyata masih ada tes wawancara, yang ditanyakan pun tidak jauh berbeda ketika wawancara dengan kepala sekolah di tes seleksi pertama, yaitu seputar keislaman dan ke-muhamadiyah-an.

Jadi seperti itulah kisi-kisi tes seleksi kerja guru di SMK Muhammadiyah, mungkin berbeda dengan seleksi kerja menjadi guru di sekolah negeri. Namun yang jelas Anda harus tahu tentang kependidikan terutama cara mengajar dan membuat RPP jika diminta melakukan mikroteaching.  Baik mungkin ini dulu sharing-sharing tentang seleksi kerja guru. Semoga bermanfaat yaa.