Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Deep Web, Ruang Penyimpanan Rahasia Data Google

Pernah tidak sih kita berpikir seberapa banya data yang dimiliki oleh google? Ketika kita mengetikkan segala sesuatu di google pasti ada hasil pencarian dari sesuatu tersebut baik berupa artikel tulisan, gambar, bahkan video. Lalu pertanyaannya berapa banyak ruang penyimpanan yang harus disediakan oleh google untuk menampung semua data tersebut? pasti sangat besar bukan? Nah kali ini admin akan membahas seuatu yang lebih mencenganngkan lagi, yaitu bahwa ternyata google hanya menyimpan sekitar 4% dari seluruh data internet, lalu sisanya? Sisanya yakni sekitar 96% data internet ada di Deep Web. Lalu pertanyaannya apa itu deep web? Sesuatu yang misteri dan rahasia kah?

Apa itu Deep Web?

Deep web secara bahasa dapat diartikan dengan web yang mendalam, ada juga yang menyebutkan bahwa deep web dengan deepnet, darknet, undernet, hidden web, atau invisible web yang secara umum diartikan sebagai internet atau web yang tersembunyi, tidak terlihat, gelap. Nah istilah-istilah atau penamaan tersebut diberikan ternyata karena deep web adalah (masih menjadi) salah satu bagian dari internet namun berbeda dengan internet-internet atau web-web lainnya yang dapat dicari dengan mudah di google, sedangkan deep web ini tidak mudah untuk dicari konten-kontennya.

Web-web atau data yang ada di deepweb tidak dapat ditemukan dengan mesin-mesin pencari pada umumnya seperti Google, Yahoo, ataupun Bing. Dan alasan itulah kenapa Deep Web ini juga diberi istilah sebagai Invisible Web.


Deep web ini dapat diibaratkan sebagai mutiara di dalam lautan. Jika kita berenang biasa atau bahkan hanya naik kapal maka mutiara tersebut tidak dapat kita lihat. Dan untuk melihatnya kita harus menyelam dan bahkan mencarinya. Itulah betapa tersembunyinya deep web.

Lalu Apa Saja yang Dapat Kita Cari di Deep Web?

Jika di halaman muka web seperti Google, Yahoo atau Bing, konten-konten yang kita dapatkkan pasti memiliki akses terbatas alias ada filternya. Hal ini berbeda dengan Deep Web yang memiliki akses tak terbatas, semua konten mengalir tanpa adanya filter. Misal perdangan barang terlarang, kartu kredit cur*an, perdagangan man*sia, po*nografi, dan hal-hal lain yang terkait dengan ile*al.  Dikatakan pula bahwa di dalam Deep Web juga sebagai tempat dimana virus-virus komputer dibuat, dan bahkan menjadi tempat-tempat para hacker berkeliaran.

Bagaimana Cara Akses Deep Web

Karena tersembunyinya Deep Web maka tidak semua orang dapat mengaksesnya, dan salah satu cara untuk mengaksesnya adalah dengan menggunakan TOR. Apa itu TOR? TOR adalah singkatan dari The Onion Router, yaitu sebuah browser seperti halnya Google Chrome namun TOR memiliki kemampuan yang lebih dan TOR bisa disebut sebagai software seperti VPN yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengakses internet secara anonim. Dan karena di Deep Web ada banyak sekali hacker yang bisa mengancam keamanan internet pengguna, maka TOR bisa melindungi pengguna dari hal-hal tersebut.

Ketika pengguna menjalankan TOR maka koneksi asli dari pengguna akan dialihkan ke jaringan milik software TOR. Jaringan tersebut sudah dienkripsi supaya tidak dapat dideteksi oleh siapa saja baik dari ISP ataupun dari situs yang dikunjungi.

Bagi kalian yang ingin mengunjungi “dalamnya samudra” Deep Web ini, maka sangat disarankan agar sebaiknya menggunakan proxy atau VPN agar lebih aman, jangan melakukan login apapun ke situs manapun selama berinternetan di Deep Web, tampilkan indikator trafik internet dan selalu waspada terhadap traffic yang mencurigakan, setelah selesai browsing di Deep Web sebaiknya hapus history, cache, dan data folder temp komputer, jangan melakukan penyimpanan sandi selama browsing di Deep Web, jangan mengunduh apapun dari Deep Web, aktifkan blog pop-up selama berselancar di Deep Web. Intinya adalah hati-hati, dan oleh karena itu dari pada ribet-ribet dan banyaknya ancaman virus maupun hacker di Deep Web, sebaiknya jangan mengunjunginya dan gunakan saja browser yang aman yang telah di sediakan oleh om Google yang baik hati. Sekian dulu postingan kali ini tentang Deep Web, Ruang Penyimpanan Rahasia Data Google. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Deep Web, Ruang Penyimpanan Rahasia Data Google"